Senin, 21 Februari 2011

 Sejarah Graffiti
Fenomena yang kita amati di seluruh dunia, dalam bahasa gaul, disebut GRAFFITI. Awal mulanya berkembang di New York pada dekade pergantian tahun 60-an dan 70-an.Ketika orang-orang dari seluruh dunia pertama kali menjumpai “water resistant markers (atau biasa disebut Flow-Master) atau orang Indonesia menyebutnya  Spidol Marker (Flow Master merupakan merk yang terkenal disana).
Orang-orang muda mulai menulis nama mereka sendiri atau nama panggilan di dinding bangunan, kotak, kotak telepon, underpass dan akhirnya didalam sub way kereta bawah tanah. Pertama, ini disebut “Single Hitting” kemudian dikenal dengan “Tagging”. Itu ketika beberapa anak-anak mulai bersaing dengan orang lain melalui tulisan tanda tangan mereka sendiri. Mungkin koleksi terbesar tanda tangan atau “the biggest collection of signatures” didapatkan oleh seseorang bernama TAKI 183, yang memberikan wawancara dengan surat kabar The New York Times di 1971. Nama sebenarnya dari TAKI 183 adalah Demetrius, Dia adalah seorang Yunani muda yang bekerja di NY.
Ia sering bepergian dengan menggunakan kereta bawah tanah dan disaat itu ia menulis tag-nya hampir di mana-mana.Nama-nama ”Writers” terkenal lainya dalam masa itu seperti : JOE 136, BARBARA 62, EEL 159, YANK 135, EVA 62. Pada pergantian masa dari tahun 60-an dan 70-an , MTA (Metropolitan Transit Authority) harus menghabiskan lebih dari 300.000 dollar untuk menghapus coretan di kereta bawah tanah. Jumlah ini setara dengan 80.000 jam kerja yang diperlukan untuk menghapus grafiti. Namun para “writers”bukan hanya anak muda ,ada juga “Gangs” atau Geng untuk menunjukan daerah kekuasaan mereka , dan juga untuk menjadi terkenal,ini digunakan sebagai bentuk komunikasi . Mungkin itu adalah salah satu fakta yang paling penting, karena setelah penerbitan sebuah wawancara dengan TAKI 183, ratusan anak-anak mulai menulis nama mereka di seluruh dunia.
Nama-nama yang ditulis ditempat-tempat “Hardcore”sangat cepat menjadi popular dan terkenal.Dan pembuat “tagging” ini hanya dengan hitungan hari, membuat mereka menjadi pahlawan dalam kelompok komunitas mereka.Ketika Cat Semprot (Spray Paint)ditemukan Graffiti menjadi semakin popular,serta lebih terlihat. Setelah beberapa waktu dinding tembok mulai tidak ada lagi ruang kosong, dan tag baru mulai tak terlihat di antara banyak lainnya. Hal ini penting untuk memulai gaya baru, yang akan lebih boros dan jelas tidak biasa.
Sepanjang  waktu ini tag telah menjadi semacam bentuk ekspresi  seni, bentuk-bentuk baru grafik dan catatan yang karakteristik dari beberapa “writers”.   “The letters” (gaya menulis /graffiti font/alphabets) menjadi lebih dan lebih besar dengan penambahan garis outline dan dihubungkan dengan “trowup”, Itulah menandakan  kelahiran bentuk baru grafiti yang disebut “Piece” Ini adalah versi pendek kata dari Masterpiece. Pada waktu itu media(tempat ngebom) paling populer untuk grafiti adalah subway.Pada tahun 1973  “The New York Magazine” membuka  kompetisi untuk grafiti terbaik di subway (kereta bawah tanah) dan memberikan Tags Award.
Gaya yang lebih besar  menambahkan 3 dimensi ,dan “trow out” dengan banyak cara baru. Jadi pada tahun 1976, seseorang yang disebut “CAINE 1″ pertama kali menggambar seluruh kereta, selanjutnya disusul kelompok terkenal bernama “Fabulous Five” untuk yang kedua. Pada saat yang sama orang-orang muda bekerja sangat keras untuk menciptakan gaya mereka sendiri  yang beragam. Untuk menutup komposisi “letters”(graffiti fonts),ditambahkan titik,koma,gaya yang sulit  dengan kesatuan dan keserasian “union letters” atau membuatnya lain & lebih berbeda “deformation’s letters”. Pada waktu itu dibuat lebih berwarna-warni dan menggunakan unsur-unsur yang paling mendasar dalam graffiti. Salah satunya adalah panah (“arrow style”),diciptakan oleh “PHASE2”(dia juga penemu gaya gelembung “Buble Style”).
Komposisi grafis dibuat dengan huruf yang  tidak jelas lagi (tidak  dapat dimengerti dengan mudah), Jadi, teknik baru ini menciptakan sebuah gaya yang inovatif disebut “Wild Style”. Selanjutnya unsur-unsur latar belakang grafiti dibuat dan “artist” baru dengan cepat  dapat mengembangkan gaya mereka sendiri. Tapi kebanyakan orang tetap ingat tentang orang-orang yang bereksperimen dengan cat semprot di kereta bawah tanah(subway).Orang-orang ini yang menciptakan “the real manner of graffiti “gaya sesungguhnya yang asli dalam graffiti. Sebagai contoh, HONDO  menciptakan “first top to bottom”,DEAD LEG “first top with clouds”, PHASE  2 “arrows & bubble style”, dan masih banyak yang lain lagi.
Selama waktu itu penciptaan karya oleh ribuan “writers”,membuat MTA (Metropolitan Transit Authority) harus mengeluarkan biaya sampai ratusan juta dolar. Secara umum, antara 1970-1980 The MTA harus menghabiskan sekitar 100-150 jutaan dolar untuk menghapus grafiti atau untuk membangun sistem keamanan,dll.Mereka menghabiskan banyak uang dan waktu percuma ,untuk mencoba menghapus graffiti dan gagal. Sebagai contoh, biaya sekitar satu meter persegi adalah sekitar 750 dolar, seluruh badan mobil (whole car)sekitar 78.000 dolar.
Pada akhir 1978 sistem baru untuk menghapus seluruh mobil akhirnya ditemukan. Ini adalah air dengan “chemises”  tertentu di bawah tekanan besar (itu dinamakan ‘buff’).Hanya BLADE  lolos dihari itu ,dengan ratusan mobil (whole car) yang digambarnya. Namun, untuk mobil tua yang disebut peti mati (”Coffins”) yang dibangun di tahun 50-an, sistem buffing tidak bekerja sempurna. Sistem menghapus hanya sebagian grafiti. Hal ini tampak seperti peti mati yang kotor dari sebelumnya.Menggambar pada mobil yang baru dicat, memberikan tantangan baru bagi para “writers”. Selain ini, sistem ini bekerja lebih baik daripada sewaktu-waktu sebelumnya. Memang, MTA telah menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk sistem keamanan di seluruh kereta bawah tanah New York , misalnya MTA dibangun lima meter pagar keamanan yang tinggi, dengan kawat berduri.
Faktanya adalah, bahwa keamanan kereta bawah tanah NY telah menjadikan para writers lebih agresif dan suka melakukan kekerasan, dan hanya sedikit yang tertangkap dan meronta-ronta sampai mati. Dalam masa ini pada tahun 1978 “writers” Lee Quinones dikenal sebagai Lee, mulai mengubah lingkungan mereka. Dia mengubah tempat yang kotor dekat Jembatan Brooklyn menjadi Gallery Graffiti yang spektakuler dan terkenal. Ia melukis hampir setiap malam dinding sebelah lapangan bisbol, beberapa pihak berpendapat itu adalah sangat besar dan sangat penting dalam perubahan graffiti. Mulai saat itu para “writers” mulai menggambar ditembok /dinding bukan di subway lagi.
Fab 5 Freddy adalah salah satu dari orang-orang yang benar-benar tertarik dengan peristiwa ini.Ia menulis sebuah artikel dalam koran Village Voice,tentang perubahan ini  yaitu inovasi graffiti. Sementara itu, Claudio Bruni, pemilik Galeri Medusa di Roma, tiba di New York, ia datang untuk mengenal orang-orang yang melukis grafiti. Namun, Lee dan Fred menjadi” writers”pertama yang mempresentasikan karya seni mereka di Eropa.
Pada tahun 1983 Yaki Kornblit, dealer seni dari Amsterdam, datang ke New York dan mencari para “writers” yang paling berbakat. Dia ingin memperkenalkan jenis seni ini di pasar Eropa untuk karya seni. Dia berpikir bahwa akan menjadi seperti 20 tahun sebelum saat Pop-Art berhasil dipromosikan di Eropa.Yaki menciptakan kelompok pameran para ‘‘writers” berpengalaman ,yang sering melukis mobil “whole cars”untuk menjadi bagian dalam pameran penting dan luar biasa di New York seperti  ”Fashion Moda”, The Club Mudd.
The New York  new wave Show di P.S.I, The Fun Gallery dan masih banyak lagi.Pameran Group ini memiliki orang-orang yang terkenal seperti Dondi, Crash, Ramellzee, Zephyr, Futura 2000, Quik, Pink Lady,Seen,Blade,dan Bil Blast . Pameran karya seni di Museum Boymans van Beuningen menjadi sebuah kesuksesan luar biasa. Kritik dan kolektor seni berbicara begitu positif tentang karya seni mereka. Namun, itu bukan akhir,peristiwa ini memiliki arti yang mendalam untuk pengembangan dan promosi grafiti di Eropa.
Anak-anak muda dari Belanda itu (dan mungkin masih) sangat memberontak,pada saat pertama kali mereka membuat graffiti mereka di jalan. Pada saat yang sama ada pertemuan “writers” legendaris dari NY dengan anak-anak berbakat dari Amsterdam tentu di NY. Ini adalah tahap awal dari perkembangan grafiti di Belanda dan juga di bagian lain Eropa.
Oleh karena itu, “writers” mulai terbagi menjadi dua kelompok yang berbeda,yang pertama mulai memperluas ke seni yang nyata (real art),untuk sebuah motivasi baru dan inspirasi. seni-Nya menjadi lebih banyak  pilihan,dan sangat baik juga untuk dijual.Para “writers” sebagian besar waktunya, kehilangan kontak dengan publisitas mereka sebelumnya dan cat semprot mulai menjadi salah satu alat para “writers”. Kelompok kedua adalah para writers yang masih berhubungan dengan lukisan tradisional di dinding. Kelompok ini semakin terfokus juga terkait dengan budaya kaum muda, yang bergabung dengan”writers”, breakers, rapper dan DJ. Ini adalah budaya grafiti jalanan.
Pada tahun 80-an,Budaya Hip-Hop telah menjadi lebih populer di Amerika Serikat dan mulai berkembang di Eropa. Yang paling penting adalah bahwa media mempromosikan budaya ini. Terima kasih kepada mereka dan terutama legendär film dan video atau buku yang menjelaskan dan mempromosikan Hip Hop, banyak seniman muda di New York telah menjadi bintang.Seperti Africa Bambata, The Rock Steady Crew, Phase 2, Futura 2000, Blade, Seen, Skeme, Dondi, or Lee. The style of Kase 2 (Computer Rock yang menjadi bagian  dalam film “Style Wars”atau yang dijelaskan dalam buku “Subway Art”) menjadi model acuan bagi para “writers”muda dari Los Angeles atau San Francisco.
Di Spanyol B-Boys bermimpi bahwa mereka akan menjadi anggota kru terkenal Africa Bambata-Zulu Nations di masa depan. Di Inggris para “writers” melukis tanda Zulu dimana-mana. Di banyak kota di Eropa dan di Amerika Serikat grafiti menjadi berkembang setelah konser Rock Steady Crew, karena salah satu anggota DOZE adalah ‘‘writers” terkenal di New York. Namun perkembangan yang paling penting dan signifikan adalah film seni grafitti “Beat Street”.terus terang film ini sangat besar dan diproduksi oleh Hollywood ,tapi tidak ada kesamaan dengan budaya grafiti nyata (fiksi), lebih dari itu, ‘hasil’ yang dilukis oleh Hollywood set desainer yang tidak biasa dengan yang dibuat “writers”asli. Namun demikian, film ini merupakan inspirasi bagi banyak orang muda di seluruh dunia untuk melukis, menari dan DJ-ing.
Kereta pertama dicat di Wien, Dusseldorf, Munich, Kopenhagen, Paris, London dan Sydney, tetapi sangat jarang jenis seni ini dianggap oleh beberapa orang konservatif . Hal ini terkait dengan situasi di kota-kota tertentu. Hanya ada beberapa “writers” dan karya-karya mereka telah dihapus dengan sangat cepat. Namun demikian “writers”Eropa memfokusikan pada lukisan dinding. Selain “writers” Eropa dan Amerika melanjutkan gaya seni NY dan mereka  mencoba mengembangkan dengan cara mereka sendiri.
Sumber tulisan :
http://www.hiphop-network.com
Diterjemahkan oleh RHARHARHA 2011
”Selain Berbagi Inspirasi Secara Visual,RESPECTA juga mengajak Teman-teman Street Artist Indonesia untuk saling berbagi pengetahuan YEZ MAN -SUPER MAXIMUM RESPECTA”
#Sharing Inspiration & Knowledges  #RESPECTA2011
SEJARAH GRAFFITI DI INDONESIAApr 8, '09 1:17 AM
untuk
Grafiti
Grafiti (grafitty atau grafitti) adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng atau pilok.

Sejarah

Grafiti di Pompeii. Grafiti ini mengandung tulisan rakyat yang menggunakan bahasa Latin Rakyat dan bukan bahasa Latin Klasik.Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.
Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.
Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.
Grafiti pada zaman modern
Grafiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina.
Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.
Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti.

Fungsi grafiti

• Sarana ekspresi ketidak puasan terhadap keadaan sosial.
• Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.
• Sarana pemberontakan.
• Bahasa rahasia kelompok tertentu.
Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.
Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti. San Diego, California, New York telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal. Untuk mengidentifikasi pola pembuatannya, grafiti pun dibagi menjadi dua jenis.

Gang grafiti

Yaitu grafiti yang berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu.

Tagging graffiti

Yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenallah nama pembuatnya. Karena itu grafiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bomber-nya. Semacam tanggung jawab karya.
di indonesia ;indo sendiri sekarang graffiti sudah sangat gampang dijumpai di beberapa kota di indonesia!kemunculan graffiti di indonesia pertama kali di daerah jogjakarta dan kini sudah hampir menyebar ke seluruh pelosok negeri ini dan biasa di indonesia artisnya kebanyakan pelajar yang mengekpresikan ke tembok-tembok orang lain